Dengan menjadikan blog kita do follow akan memberikan keuntungan kedua belah pihak (si pemilik blog dan si komentator). Si pemilik blog akan dapat memperoleh banyak pengunjung karena blog do follow banyak dicari para blogger (si komentator) untuk mendapatkan backlink secara otomatis dari komentar yang diberikan.

Namun di sisi lain, ada juga kerugian yang mungkin dialami oleh penganut do follow ini. Blog dengan setting do follow sangat di benci oleh search engine Mbah Google. Efek selanjutnya bisa ditebak, bahwa blog kita akan “disingkirkan” dan mungkin menjadikan hanya beberapa halaman saja atau bahkan semua halaman dari blog kita menjadi tidak terindeks sama sekali oleh Google. Efek selanjutnya adalah blog kita akan sepi pengunjung dan jika sudah demikian akan menjadikan PR blog menjadi rendah.

.
Selain itu, setting Do Follow dapat mendatangkan permasalahan “spamming” karena biasanya blog do follow ini sangat disukai oleh para spammer untuk tujuan-tujuan tertentu yang jelas akan berakibat buruk terhadap blog kita. Oleh karena itu, blog do follow ini juga beresiko menjadi SPLOGS, yaitu sebuah blog yang menjadi host dari spam comment yang bertujuan untuk kepentingan memanipulasi Page Rank atau tujuan-tujuan lainnya, seperti Google Bomb.